Selasa, 28 April 2015
Progrram Anak Ke-2
Lama menanti dan akhirnya saya putuskan untuk ke dokter kandungan sub spesialis infertilitas. Hari sabtu 25-04-2015 saya mengunjungi Rs. Hermina Depok dan menemui dr. Denny Danardhono, SpOg. Setelah konsultasi saya di usg, dan alhamdulilah kondisi rahim dan sel telur saya baik-baik saja. Saya diberi vitamin, calsium dan asam folat. Mudah2an berhasil, bila bulan depan belum berhasil maka diberi penyubur.
Kamis, 09 April 2015
Sirsak Obat dan Pencegah Kanker
Untuk Pencegahan Kanker:
- Makan atau minum jus sirsak
Untuk Penyembuhan:
- 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
- Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali
- Setelah diminum efeknya badan terasa panas & lemas mirip dengan efek kemoterapi
sumber:
http://bagindaery.blogspot.com/2015/04/rahasia-obat-kanker-ternyata-inilah.html
Rabu, 01 April 2015
Bensin Premium RI Lebih Mahal dari RON 95 Malaysia, Ini Penyebabnya
http://finance.detik.com/read/2015/04/02/072954/2876482/1034/bensin-premium-ri-lebih-mahal-dari-ron-95-malaysia-ini-penyebabnya?991101mainnews
Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menyatakan, harga bensin premium RON 88 Rp 7.300/liter saat ini kemahalan. Pasalnya, di Malaysia saja harga bensin RON 95 atau setara Pertamax Plus hanya Rp 6.908/liter.
Ada tiga penyebab yang membuat harga BBM khususnya bensin premium RON 88 di Indonesia lebih mahal.
"Salah satu masalah harga kita tinggi adalah adanya 3 komponen, yakni PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor), dan iuran BPH Migas," ungkap Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Kamis (2/4/2015).
Jakarta -Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi menyatakan, harga bensin premium RON 88 Rp 7.300/liter saat ini kemahalan. Pasalnya, di Malaysia saja harga bensin RON 95 atau setara Pertamax Plus hanya Rp 6.908/liter.
Ada tiga penyebab yang membuat harga BBM khususnya bensin premium RON 88 di Indonesia lebih mahal.
"Salah satu masalah harga kita tinggi adalah adanya 3 komponen, yakni PPN (Pajak Pertambahan Nilai), PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor), dan iuran BPH Migas," ungkap Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang, kepada detikFinance, Kamis (2/4/2015).
Langganan:
Komentar (Atom)

