Selasa, 24 Maret 2015

Demam Berdarah BPJS Angkak

Lebaran 2014, saat itu seperti biasa kami mudik ke dua kota Cimahi dan Majalengka. Sebelum lebaran sampai h+1 kami di Cimahi. H+2 kita ke Majalengka, Alhamdulillah perjalanannya cukup lancar, tanpa acara bermacet ria.

Tapi begitu H+3 lebaran suami ku demam, lemas, muntah2 dan ngak mau makan. Atas saran mertua sore-sore kami memanggil manteri ke rumah. Suami ku pun memakan obat, tapi samapai hari ketiga sakit masih panas juga. Akhirnya kami ke dokter dan periksa darah, dan kata dokter suami ku thypus. Karena suami ku udah lemes banget maka dirujuk ke RSUD Majalengka. Saat itu kami menggunakan ASKES yang saat ini diganti menjadi BPJS.



Hari pertama kami menempati ruangan kelas 3 karena ruangn yang kosong hanya ini, kurang lebih ada 10 pasien dalam satu ruangan besar. Majalengka yang panas tanpa ada AC, hmm tidak bisa tidur :D. Musibah terbesar adalah ketika ada pasien yang BAB di kasur, ya ampun baunya ngak kuat dah.

Setelah kasak-kusuk untuk pindah ruangan akhirnya kami mendapat ruangan kelas 1, disini hanya ada 2 pasien dalam satu ruangan. Tapi masih tetap tidak ada AC. Menjelang sore kami mendapat ruang VIP yang lumayan besar, 1 orang perkamar disertai tv, kulkas, sofa dan AC.

Suami ku di infus cairan putih semenjak masuk. Hari berganti hari trombositnya terus turun sampai pada yang terendah 40rb, saya sempat bingung apa yang harus dilakukan. Ada tetangga dan sodara yang menganjurkan angkak, kemudian saya mencari ke Apotik2, Alhamdulillah ada setelah ke beberpa Apotik. Angkak bentuknya seperti beras merah tapi agak item. Cara penyajiaannya direbus sampai mendidih. Saya juga bikin jus jambu batu. Alhamdulillah trombositnya cepat naik, dan pada hari ke lima sudah diperbolehkan pulang.

Setelah diperbolehkan pulang saya pun mengurus administrasi dan biaya pengobatan, jumlah tagihan 2.000.000 karena saya menggunakan BPJS maka jumlah yang harus saya bayar adalah biaya pindah kamar saja sebesar 750rb.

Alhamdulillah kami bisa kembali ke Depok, memulai rutinitas kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar